dosa yang terus menjerat
neraka yang semakin dekat
aku lelah dengan semua ini
mengapa harus hitam ???
aku jijik dengan diriku sendiri
tak lebih sampah dan binatang
merangkak karna kaki ku patah
berfikir dengan sisa kebodohan
sambil menggengam pisau
mananti nafsu yang menikam dada ku
kapan semua ini berakir?
aku tak sanggup lagi jika harus jujur
suara teriakan kesakitan ku dengar disana
dan itu buad ku semakin takut
namun mengapa?
tetap saja,.....
bersembunyi itu percuma
tapi,....
tolong
tolong
tiada yang mendengar di saat itu
hanya suara gemuruh amarah,...
tak lain itu sang Agung
pemilik ke Abadian,.....
maaf,maaf,maaf kan aku
buat Kau kecewa,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar