Persetan dengan air mata yang kau titip kan pada ku
segenggam cerita lama yang kau tujukan untuk ku
iktiarkan sebait kata dari kisah yang ku kuliti kembali disaat semua semakin menjauh
bahkan kau!
mengapa kau biarkan aku berdiri sendiri di seberang jemabatan ini?
payung hitam dengan hujan deras nan berkawan,
sembunyikan wajah ku dari peradaban,kini mungkin memang aku namun ini bukan aku,
tabiat jiwa melangkah ke dalam lukisan
potret kan bayang semu yang semakin lama semakin memudar,
merontah....
lawan....
dan lemas kembali....
teriakan dari dasar hati, bingkiskan nama mu di kesendirian ku
selama ku kenali raut wajah mu dalam benak ku
mungkin itu saja
tidak....!!!
ini belum berakir...!
aku masih bisa tersenyum dengan air mata
walau tubuh ku basah dan dingin tak peduli...!
jembatan ini dan genggam tangan mu nan membaur dalam nafas ku awali langkah mimpi suri mu
"keheningan berkawan kembali disaat semua kesunyian geluti kesendirian"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar