Selasa, 26 Juni 2012

Harap terbelit Masa klise Ku sebelumnya

Saat semua terlanjur tuk diucap
ketika kematian akan datang meraba diri

kau tau ?

Aku jalang liar dan buta,... !
ingat sebuah picisan bayang hitam yang tak segan nya berjalan di tepian magma tubuh mu?

DOSA,....

begitu manis terkecap dari langkah jemari itu
begitu nyata terpintas,tak sekilas

Harap terjatuh di genggaman tuhan
tentang laut yang di tumpahi kemarau
bisaikan setan jamahi kembali lekuk tubuh indah tak terbalut kain

lewati agregat profesional "dulu" yang ternistakan
ini cuma asumsi arogan yang kau telanjangi
untuk mencapai sebuah titik kalimaks di ranjang bersarung Intelligentsia

logika,...
hati,...
dan pikir pun terbejati

hey?
ada kah kau dapati deviden dari stigma ini ?

tertawa dalam tangis aku pada mu

Sobat ingatkan kapan aku harus keringkan luka ketika matahari mulai bisa membantu tuk menjemur darah yang terus menetes dari kulit tipis ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar