akir nama itu hanya penggalan kotor dari kata yang sama
Hidup ku hanya untuk terhapus
lepas penat tuk tertekuk dan jatuh
pada intinya mereka hanya tertawa
mencari cara mencuri jiwa yang bernyanyi
Bersiap diam hanya untuk dapat berkata
terlalu bising kalian di otak ku
lancang mengganggu syaraf ketabilan diri ini
emosi luapkan tagisan saat muka marah memerah
Lambat segera ku robek hati ini
membukanya dari dada tipis berlapis kulit kering
asa untuk mata berdarah itu dan kenapa harus ku relakan?
tumbal ini memanipulasi laju aliran nada
Malam ini adalah getaran halus kontroversi
tak usah kau bersikap hingga presepsi ku membunuh
lama waktu memenggal picisan kecil pertanyaan ini
membatu terbang dibawa angin kembali saat terpukul
Mngapa aku terpukul ?
terjatuh kau injak dan terbungkam
tetesan jalan hanya saling membangun lubang
membagi sejarah tuk sebuah pilihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar