Sabtu, 08 Juni 2013

Awan bagian 2

Aku baru saja melewati hati
aku fikir kau akan kembali di jalan ku
selayang pandang ku menikmati
tak juga beranjak dari pelabuhan lama itu

Kita baru saja bertanya kepada ibu
senyum melebar tak peduli
kenangan dari ingatan lain cukup membuat kita memudar
raksa menguap kembali untuk awan

Demi lama masa terbengkalai macam bangkai
diamkan saja aku untuk kepingan hati terbakar
sampai kita mengertiuntuk apa meninggalkan
dan perpisahan

Bukankah antara aku dan cermin terdapat bayang?
kemudaian, antara bayang ada ruang yang memberi jarak?

Apa kita peroleh?
apa dapat kita miliki dengan nyata
karna tak ada yang akan tetap
seberapa pun banyak asa terpenggal dalam ingatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar