Sabtu, 10 Januari 2015

Tentang Kosong (Bagian 1)

"Tak ada yang dapat menyelamatkan mu
bahkan kepada yang kau harapkan dapat menyelamatkan mu"

Di ujung pembicaraan itu ia malah berdiri
berbalik menghadap ucapanya sendiri
setelah suara itu menukik tajam di telinganya 
aku jadi ingat bibirnya yang ranum
tipis merah muda merekah
tak mungkin ia begini.

***

Ia tak mungkin begitu jika tak punya alasan
kau terlalu muda untuk percaya kepada otak
sementara masih ada berbagai keadaan
menjadi berbanding terbalik.

***
Aku bisa pastikan
kau terlalu banyak mengambil waktu sendiri
sehingga banyak lupa
bahkan lupa diri, oh maaf maksudku kau lupa pada diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar