Kamis, 05 Februari 2015

Kotak Keluar

Keluar dari kotak

Dari tadi sudah seperti bermain teater
tapi skopnya lebih kecil
katanya bermain petak umpet itu tidak baik jika hari sudah magrib
maka dari itu, mengeja kata saja dengan baik

Nona topi bundar tanpa kancing baju
ayah sudah bilang kalau yang kita mainkan itu tidak boleh
kita harusnya belajar ekonomi untuk hidup sejahtera
jika masih berkeras hati, mungkin kau cuma bisa boleh bermain bisik

Dari awan menuju keatas
sudah kurang membaca situasi
dipecah menjadi nafas yang panjang
dibagi beberapa potongan nan serupa

Karena waktu bergerak dinamis
potongan rambut selalu berubah
mereka bilang ini berbeda
aku kira ini goblok

Lantas bagaiman menilai?
adakah ilmu pastinya?
menerima apa saja?
atau malah membuat sebuah standar berdasarkan logika orang genius?


5 Februari 2015
Sebuah puisi dari (yang mengaku) manusia Post Moderen untuk Manusia Moderen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar