Sabtu, 09 Maret 2013

Benar itu dia yang ku sebut Fantasi Fiksi


Melati putih tersenyum dengan bahagianya 
diluar Mawar kembang yang terselip di sayap bidadari
salju tipis berhembus, awannya membentuk kabut 
seperti lembut kulit di bawah cerita malam 

Baling kipas berbisik menyampaikan suara angin 
perlahan mengambil sisi lainnya dengan memasukan lentera di hati nya
membuat semua menjadi semakin terang
sambil mengambil nafas baru,berdiri sejajar bersama ku

Membasuh beberapa bagian tubuhnya 
mendekat pada ku
dan mengeringkan tubuhnya dengan memeluk
wajah itu mengusap di dada ku 

Melompati ciuman yang sempat kau kecupakan pada ku
bidadari indah itu masuk kembali kedalam air
berenang tersenyum dengan fulgar
mengajak masuk untuk melengkapi hidupnya
Lalu aku duduk ditepian,
berkaca dan mematik air dingin yang ia rendami

Dia mendekati ku lagi
meraba dada ku sambil tesenyum
cukup menyentuh
memeluk kembali,dia menagis di waktu itu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar