Senin, 11 Agustus 2014
Kelilingi Dulu
Aku baru saja membaca puisi singkat milik mu, terima kasih masih memperhatikan beberapa hal dihari yang lalu. aku hargai dan aku memberi apresiasi terhadap itu,menarik tertata cukup baik. sesungguhnya aku ingin bertanya dan membahas beberapa hal dengan mu, tak masalah jika ini disebut polemik tapi itu pun jika kau tak terlalu sibuk membalas pesan pacarmu ya nona alien heuheu :) atau jika kau tertarik dengan pertanyaan yang akan aku tanyakan. setelah setahun lebih tanpa berbincang, aku rasa sangat banyak sekali yang akan kita tukar.
Bayang-bayang itu sedikit meluntur diantara malam, dibalik keindahan rindu yang terjatuh diantara sepasang mata lentik beralis tebal, manusia selalu di uji untuk jadi lebih baik, lebih bergairah dengan keputus asaannya, keteguhan apa saja yang mereka miliki, kita tak pernah tau apa yang ada didalam kepala masing-masing, kembali ke rumah masing-masing adalah tujuan kebingungan. seperti ada sesak mengikat ideologi para bedebah. mungkin mereka mabuk kebenaran yang mereka kira benar sebenar benar benarnya benar. tapi ini tak masuk akal bukan?
Jika kau tak paham, mari kita mengusik jembatan dan nyanyian terbuka dialiran sungai depan rumah kemudian merenung mengapa kita hidup di masa yang mereka tinggalkan, bukankah gila? sesuatu yang salah dan masih saja mereka lanjutkan. ku kira hampir seluruh dari mereka adalah orang berpendidikan,tapi sayang tak memakai otak untuk berfikir, mengedepankan perasaan dan gila hormat, aku bukan manusia yang suka sepaham dengan kebohohan. bagi ku setiap saat adalah kesempatan untuk berubah, dalam paragraf ketiga ini kita berbicara bukan konteks tentangmu, mari sedikit peduli dengan sosial
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar