Selasa, 09 Desember 2014

Jangan Bilang Tunggu, Jika Bisa Berjalan Dengan Mata Terbuka

Kita tak pernaah sepakat dengan ketenangan yang mengarah pada ketidaktahuan ini
bersama meninggalkan anyaman dan kaki dahi
tak ada yang ingat kecuali apa yang kau harapkan melebihi ekspetasi untuk bersama
jangan, jangan berikan cela kepada kasur

Jalan pun berontak menuju ketenangan 
ia mencaci dengan amarah
ledakannya tak bisa dibendung
bukan masalah namun ini soal dari persoalan karat otak

Sayang, belum terjawab
kembali pusing dilingakari jarak
tidak meminta untuk tetap berdiri menuju alam 
aku bisa saja percaya pada ketidakpercayaan ini

Namun manjadi mudah jika mengurung langit dengan mimpi
menjadikannya alas untuk beralasan
eksistensi meluap dan mengangkat angkuh menuju wajah polos 
mungkin dikira lebih baik menjadi makluk sosial

Dengan begitu kita punya waktu untuk mendalami apa yang tidak kita inginkan
menjadikannya makin menyebalkan
tidak menyenangkan
membentuk pribadi berbeda.

 Tolol!
Kalian, Goblok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar