Jumat, 30 Januari 2015

Untuk yang malu-malu Singa

Ada langit di batas temu kita
ada senyum yang disambut dengan pengulangan kata
"Aku Cinta Padamu"
setelah itu kita menantikan waktu untuk bertemu lagi 

Kemudian seseorang datang
katanya, ia utusan dari langit
kau langsung percaya
berlanjut hingga kini

Sementara
apel dan dan perkenalan kita dulu abadi
menjadi sadar setelah salah
hening untuk sejenak rehat untuk mengusap keningmu

Bumi berkonspirasi dengan alam
katanya kita akan berjumpa
untuk mengisi
dan tak ada yang akan mengantikan

Tentu aku percaya
berdiri disampingmu
sejenak menarik nafas
ingin memeluk, daya tak punya

Bisa saja malaikat mencatat
dan aku akan dihukum berat atas pikiran "memelukmu"
kau diam malu-malu singa
padahal ingin bilang kapan kita  saling cinta 

Lebih dari 1000 jam
digawangi diam
melayang-layang 
menembus arteri waktu

Ini baru seperempat jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar