Selasa, 09 Desember 2014

Menuju Pintu (Bagian 3)

Angrek Nomor 8

"Oh, rupanya kau"

"Maaf terlambat, harusnya aku sesegera mungkin untuk kemari"

"Tak masalah"

"Lantas bagaimana kedaannya?"

"Cukup membaik daripada kemarin, tadi suster baru saja mengganti infusnya, tapi sekarang dia lagi tidur"

"Syukurlah, lalu kapan dia bisa keluar dari sini?"

"Dokter bilang dia sudah boleh pulang dalam tiga hari lagi, tapi tetap harus cek keadaanya secara berkala sekali seminggu"

"Semoga tidak ada halangan ya"

"Semoga"

"Apa menurutmu dia masih marah kepadaku?

"Maksudmu?

"Iya, mengenai Lisa"

"Jangan tanya padaku, aku tidak tau mengenai hal itu."

"Baiklah"

"Oh iya, aku membawakan sedikit cemilan dan buah. untuk kamu dan dia"

"Terima kasih"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar